Tin Garden. Pernahkah anda mendengar berita naiknya sebuah komoditi dimana harga yang ada di konsumen sangat berbeda jauh bahkan terasa tidak normal jika dibandingkan dengan harga yang ada di petani..? pemikiran secara sederhana kita akan menganggap wajar jika ada selisih harga antara kita membeli ke petani langsung dengan harga yang ada di mall atau pasar yang ada di perkotaan, tetapi akan sangat aneh jika harga komoditi naik sementara petani tidak mendapatkan untung atas naiknya komoditi yang ia tanam, atau malah ada berita langkanya bahan pangan sementara di tingkat petani komoditi tersebut masih melimpah. ketimpangan-ketimpangan seperti inilah yang mungkin sebagian kita merasa enggan untuk terjun ke dalam bisnis agronomi terutama usaha perkebunan buah.
Jika dilihat dari kebutuhan itu sendiri, kebutuhan masyarakat terhadap buah-buahan makin besar, seiring makin membaiknya tingkat pendidikan, maka masyarakat juga akan memperbaiki nilai gizi atas makanan yang selama ini dikonsumsi, seharusnya ini membawa keberkahan dan keuntungan juga di kalangan petani.
Ilmu pengelolaan dan pemasaran wajib kita miliki.
Selama ini kita banyak disuguhi dengan berita yang kadang membuat was-was, tentang langkanya bahan pangan, kita ditingkat konsumen gampang dipengaruhi oleh media, sementara di tingkat petani mereka tidak memiliki sumberdaya atau jaringan yang bisa menguntungkan mereka semacam koperasi atau yang lain, para petani lebih banyak mengandalkan tengkulak untuk mengangkut hasil bumi mereka, jadi yang menentukan langka atau tidaknya suatu komoditi lebih kepada tengkulak yang tujuannya adalah untuk menaikkan harga yang tidak masuk akal.
Ayo kita sudahi, dan makmurkan para pengusaha atau para anak negeri yang fokus di perkebunan buah. Salah satunya adalah anda bisa menjadi anggota dari kebun buah yang akan dibangun menjadi kawasan agrowisata, perkebunan buah tin terbesar di Indonesia, lupakan apa itu tengkulak, karena pengelolaan kebun, dan segala macam akan dilaksanakan dengan kekeluargaan, mulai anda akan membeli kebun tersebut, entah dengan cara tunai ataupun angsuran, kami tidak akan melibatkan orang ketiga yang menjadi talangan dana. Disinilah kuncinya sehingga akad jual beli yang dilakukan akan bisa terbebas dari riba. Tidak ada denda keterlambatan jika anda telat membayar angsuran, tidak ada sita jika anda terjadi perubahan finansial di keluarga, dan tidak ada pinalti jika anda akan mempercepat pelunasan kebunnya.
Konsep yang penuh kekeluargaan ini yang harus kita bangun untuk mensejahterakan anak negeri ini, dan rasanya jika semua saya tuliskan akan terasa jemu anda membacanya, oke..! saya lanjutkan dengan penjelasan via video ya biar makin jelas.
Anda tertarik..? mohon bersabar...! saya sarankan jika anda menginginkan sesuatu, lakukan sholat istikhara terlebih dahulu, apapun hasil yang akan anda dapatkan, Insya Allah, Allah akan berkahi.
Jika hasilnya adalah Allah meridhoi langkah anda memiliki kebun buah tin, silahkan hubungi team marketing kami di nomor kontak berikut ini: 085779262894, segala info yang anda butuhkan akan dilayani oleh team marketing kami.
Jika dilihat dari kebutuhan itu sendiri, kebutuhan masyarakat terhadap buah-buahan makin besar, seiring makin membaiknya tingkat pendidikan, maka masyarakat juga akan memperbaiki nilai gizi atas makanan yang selama ini dikonsumsi, seharusnya ini membawa keberkahan dan keuntungan juga di kalangan petani.
Ilmu pengelolaan dan pemasaran wajib kita miliki.
Selama ini kita banyak disuguhi dengan berita yang kadang membuat was-was, tentang langkanya bahan pangan, kita ditingkat konsumen gampang dipengaruhi oleh media, sementara di tingkat petani mereka tidak memiliki sumberdaya atau jaringan yang bisa menguntungkan mereka semacam koperasi atau yang lain, para petani lebih banyak mengandalkan tengkulak untuk mengangkut hasil bumi mereka, jadi yang menentukan langka atau tidaknya suatu komoditi lebih kepada tengkulak yang tujuannya adalah untuk menaikkan harga yang tidak masuk akal.
Ayo kita sudahi, dan makmurkan para pengusaha atau para anak negeri yang fokus di perkebunan buah. Salah satunya adalah anda bisa menjadi anggota dari kebun buah yang akan dibangun menjadi kawasan agrowisata, perkebunan buah tin terbesar di Indonesia, lupakan apa itu tengkulak, karena pengelolaan kebun, dan segala macam akan dilaksanakan dengan kekeluargaan, mulai anda akan membeli kebun tersebut, entah dengan cara tunai ataupun angsuran, kami tidak akan melibatkan orang ketiga yang menjadi talangan dana. Disinilah kuncinya sehingga akad jual beli yang dilakukan akan bisa terbebas dari riba. Tidak ada denda keterlambatan jika anda telat membayar angsuran, tidak ada sita jika anda terjadi perubahan finansial di keluarga, dan tidak ada pinalti jika anda akan mempercepat pelunasan kebunnya.
Konsep yang penuh kekeluargaan ini yang harus kita bangun untuk mensejahterakan anak negeri ini, dan rasanya jika semua saya tuliskan akan terasa jemu anda membacanya, oke..! saya lanjutkan dengan penjelasan via video ya biar makin jelas.
Anda tertarik..? mohon bersabar...! saya sarankan jika anda menginginkan sesuatu, lakukan sholat istikhara terlebih dahulu, apapun hasil yang akan anda dapatkan, Insya Allah, Allah akan berkahi.
Jika hasilnya adalah Allah meridhoi langkah anda memiliki kebun buah tin, silahkan hubungi team marketing kami di nomor kontak berikut ini: 085779262894, segala info yang anda butuhkan akan dilayani oleh team marketing kami.
Komentar
Posting Komentar