Tin Garden. Selama ini kemana anda menginvestasikan uang anda..? tentu kita akan memiliki jawaban yang beragam tentunya, ada yang di depositokan, reksadana, emas, properti, atau jenis yang lain, sah-sah saja apapun jawaban anda, karena itu adalah milik anda. Tapi apakah ada dari kita yang meginvestasikan dananya di perkebunan..? padahal sektor ini adalah sektor yang "tidak kenal mati" selama ada manusia, maka sektor ini tidak akan sepi, karena sudah menjadi kebutuhan bahwa kita membutuhkan makanan, nah kali ini saya pengen berbagi informasi tentang investasi perkebunan yang menguntungkan.
Begini, setidaknya ada 3 indikator yang bisa anda pertimbangkan saat memutuskan investasi perkebunan, berikut ini saya coba paparkan...
Jenis tanaman yang kita tanam.
Seberapa besar omset yang kita dapatkan salah satunya adalah jenis tanaman yang kita tanam, tentu akan berbeda perolehan omsetnya saat kita menanam kangkung dengan durian, Maka pengetahuan tanaman apa yang cocok kita tanam di lahan kita itu harus. Kita bisa memilih tanaman yang bernilai ekonomi tinggi dan juga gampang diserap oleh pasar terdekat dengan kita.
Kejujuran pengelola.
Ini adalah opsional, jika lahan yang anda beli langsung anda yang memegang sendiri perawatannya itu ndak masalah, berarti semua hal akan anda atur sendiri, tapi akan beda ceritanya jika lahan yang anda punya dikelola oleh orang lain, maksudnya adalah anda mempekerjakan karyawan di kebun anda, otomatis yang mengatur pengeluaran biaya untuk kebun anda adalah karyawan anda, anda mungkin hanya dimintai persetujuan saja.
Menurut saya pribadi, justru ini adalah hal terpenting karena menyangkut masalah kepercayaan, kepercayaan tidak akan pernah bisa dinilai dengan harta atau duit. Bisa jadi kita salah perhitungan dalam merencanakan cash flownya, tapi jika kita memiliki partner atau karyawan yang bisa dipercaya, tingkat kerugian akan bisa diminmalisir, tapi jika karyawan atau partner kita tidak jujur, jangankan kita salah membuat cash flow, perkebunan yang menghasilkan pun bisa dibilang merugi.
Konsep perkebunan yang kita miliki.
Ini adalah tahap lanjutan dari dua indikator di atas, karena sudah masuk kedalam konsep yang intinya harus ada yang mengakali bagaimana lahan yang mulanya sepi disulap menjadi lahan yang memiliki nilai ekonomi dan strategi yang tinggi.
Terus perkebunan mana yang memenuhi semua unsur atau indikator di atas..?
Saya kira anda sudah jenush membaca tulisan dari tadi, kini saatnya anda melihat dan mendengarkan penjelasan via video, silahkan disimak ya....
Masya Allah banget khan..? melihat potensi yang demikian besar, tentu anda tidak akan mau terlewatkan bukan..? segera hubungi team marketing kami untuk mendapatkan no urut pemesanan do nomor berikut ini: 085779262894
Begini, setidaknya ada 3 indikator yang bisa anda pertimbangkan saat memutuskan investasi perkebunan, berikut ini saya coba paparkan...
Jenis tanaman yang kita tanam.
Seberapa besar omset yang kita dapatkan salah satunya adalah jenis tanaman yang kita tanam, tentu akan berbeda perolehan omsetnya saat kita menanam kangkung dengan durian, Maka pengetahuan tanaman apa yang cocok kita tanam di lahan kita itu harus. Kita bisa memilih tanaman yang bernilai ekonomi tinggi dan juga gampang diserap oleh pasar terdekat dengan kita.
Kejujuran pengelola.
Ini adalah opsional, jika lahan yang anda beli langsung anda yang memegang sendiri perawatannya itu ndak masalah, berarti semua hal akan anda atur sendiri, tapi akan beda ceritanya jika lahan yang anda punya dikelola oleh orang lain, maksudnya adalah anda mempekerjakan karyawan di kebun anda, otomatis yang mengatur pengeluaran biaya untuk kebun anda adalah karyawan anda, anda mungkin hanya dimintai persetujuan saja.
Menurut saya pribadi, justru ini adalah hal terpenting karena menyangkut masalah kepercayaan, kepercayaan tidak akan pernah bisa dinilai dengan harta atau duit. Bisa jadi kita salah perhitungan dalam merencanakan cash flownya, tapi jika kita memiliki partner atau karyawan yang bisa dipercaya, tingkat kerugian akan bisa diminmalisir, tapi jika karyawan atau partner kita tidak jujur, jangankan kita salah membuat cash flow, perkebunan yang menghasilkan pun bisa dibilang merugi.
Konsep perkebunan yang kita miliki.
Ini adalah tahap lanjutan dari dua indikator di atas, karena sudah masuk kedalam konsep yang intinya harus ada yang mengakali bagaimana lahan yang mulanya sepi disulap menjadi lahan yang memiliki nilai ekonomi dan strategi yang tinggi.
Terus perkebunan mana yang memenuhi semua unsur atau indikator di atas..?
Saya kira anda sudah jenush membaca tulisan dari tadi, kini saatnya anda melihat dan mendengarkan penjelasan via video, silahkan disimak ya....
Masya Allah banget khan..? melihat potensi yang demikian besar, tentu anda tidak akan mau terlewatkan bukan..? segera hubungi team marketing kami untuk mendapatkan no urut pemesanan do nomor berikut ini: 085779262894
Komentar
Posting Komentar